Liverpool Taklukan Tottenham 3–1, Salah dan Núñez Jadi Pembeda di Anfield

Kemenangan Penting di Tengah Persaingan Gelar

Liverpool FC kembali menunjukkan mental juara mereka dengan kemenangan meyakinkan 3–1 atas Tottenham Hotspur di Anfield Stadium pada pekan ke-36 Liga Inggris 2025/26.
Dua gol dari Mohamed Salah dan satu gol dari Darwin Núñez memastikan tiga poin penting bagi pasukan Jürgen Klopp, yang terus menjaga tekanan terhadap Manchester City dan Arsenal dalam perburuan gelar Premier League musim ini.

Atmosfer Anfield malam itu bergemuruh — penuh emosi, intensitas, dan determinasi khas Liverpool di bawah arahan Klopp.


Babak Pertama: Awal Cepat dari The Reds

Liverpool langsung menekan sejak peluit pertama dibunyikan.
Dengan formasi 4-3-3 khas Klopp, trio serangan Salah – Núñez – Díaz langsung menciptakan peluang berbahaya di menit-menit awal.

Gol pertama datang cepat pada menit ke-11.
Mohamed Salah mencetak gol pembuka setelah menerima umpan terobosan dari Alexis Mac Allister.
Dengan ketenangan luar biasa, Salah mengelabui kiper Guglielmo Vicario dan menembakkan bola ke sudut kanan bawah gawang.
Anfield bergemuruh, chant “Mo Salah, Mo Salah, running down the wing” pun menggema di seluruh stadion.

Liverpool menggandakan keunggulan di menit ke-28 melalui Darwin Núñez.
Penyerang asal Uruguay itu menuntaskan umpan silang Luis Díaz dengan sundulan keras yang tak mampu dihalau Vicario.
Gol ini menandai gol ke-17 Núñez di Premier League musim ini — menegaskan perannya sebagai tandem ideal bagi Salah di lini depan.

Tottenham sempat mendapat peluang lewat Son Heung-min, namun penyelamatan gemilang dari Alisson Becker menggagalkan upaya tersebut.
Babak pertama pun berakhir dengan skor 2–0 untuk Liverpool yang tampil dominan.


Babak Kedua: Spurs Berusaha Bangkit, Tapi Salah Menutup Laga

Masuk babak kedua, Ange Postecoglou mencoba mengubah arah permainan Tottenham dengan memasukkan Brennan Johnson dan Richarlison.
Perubahan ini memberi sedikit dampak positif.

Pada menit ke-61, Tottenham berhasil memperkecil skor menjadi 2–1 lewat gol Son Heung-min, yang memanfaatkan celah di antara Van Dijk dan Robertson.
Namun upaya kebangkitan Spurs segera dipatahkan oleh Salah.

Menit ke-74, Mohamed Salah mencetak gol keduanya malam itu lewat tembakan voli keras setelah memanfaatkan crossing akurat dari Trent Alexander-Arnold.
Gol spektakuler tersebut menutup laga dengan skor akhir 3–1 dan mengunci kemenangan penting bagi Liverpool.


Mohamed Salah: Bintang Tak Pernah Padam

Performa Mohamed Salah kembali menjadi sorotan utama.
Dengan dua gol dan satu assist, kapten Mesir itu kini telah mencetak 21 gol dan 12 assist di Premier League musim ini.
Ia tak hanya menjadi ujung tombak, tapi juga motor serangan yang membuat lawan kewalahan.

“Kami tahu pertandingan ini krusial. Saya hanya melakukan apa yang bisa saya lakukan — membantu tim dengan gol dan energi positif,” ujar Salah selepas pertandingan.

Jürgen Klopp pun tak pelit pujian:

“Salah adalah pemain besar di momen besar. Saat kami butuh seseorang untuk menenangkan situasi, dia selalu muncul.”


Darwin Núñez dan Díaz: Ancaman Konstan

Selain Salah, Darwin Núñez juga tampil garang di lini depan.
Ia tak hanya mencetak satu gol, tapi juga menjadi penghubung penting dalam setiap serangan cepat.
Sementara Luis Díaz mencatat dua assist dan menjadi pemain yang paling banyak memenangkan duel satu lawan satu di laga ini.

Kombinasi tiga pemain Amerika Selatan dan Afrika ini menunjukkan kecepatan, agresivitas, dan keakraban yang semakin matang — menegaskan identitas ofensif khas Liverpool di era Klopp.


Tottenham Gagal Konsisten

Tottenham tampil cukup baik di babak kedua, namun kehilangan momentum karena kesalahan individu di lini belakang.
Cristian Romero dan Destiny Udogie tampak kesulitan menahan pergerakan Salah dan Díaz.
Meski demikian, Ange Postecoglou menolak menyalahkan anak asuhnya.

“Kami menghadapi tim dengan intensitas luar biasa. Liverpool pantas menang malam ini, tapi kami tetap akan berjuang hingga akhir musim,” ujar pelatih asal Australia itu.


Statistik Pertandingan

StatistikLiverpoolTottenham
Penguasaan Bola58%42%
Tembakan ke Gawang94
Peluang Besar63
Gol31
Akurasi Umpan89%83%

Liverpool tampil efisien di depan gawang dan mampu mengontrol jalannya laga hampir sepanjang 90 menit.


Dampak di Klasemen

Dengan kemenangan ini, Liverpool mengoleksi 72 poin, hanya tertinggal tiga angka dari Manchester City (75 poin) dan satu poin di atas Arsenal (71 poin).
Sementara Tottenham Hotspur tertahan di peringkat kelima dengan 56 poin, semakin berat untuk menembus empat besar.

Klopp menegaskan bahwa fokus timnya kini hanya satu — memenangkan semua laga tersisa:

“Kami tahu perburuan gelar ini belum selesai. Tapi malam ini, kami menunjukkan bahwa kami masih sangat hidup.”


Atmosfer Anfield yang Tak Tertandingi

Anfield kembali menjadi benteng tak tergoyahkan.
Dari menit pertama hingga akhir, suporter memberikan dukungan penuh dengan nyanyian dan spanduk bertuliskan “We Believe”.
Usai peluit akhir, Salah dan Núñez berjalan mengelilingi lapangan untuk berterima kasih kepada para pendukung.
Momen itu menjadi simbol kebersamaan antara tim dan suporter dalam perjuangan menuju gelar juara.


Kesimpulan

Kemenangan 3–1 atas Tottenham menegaskan bahwa Liverpool masih menjadi pesaing utama gelar Premier League 2025/26.
Dengan ketajaman Salah, semangat Núñez, dan arahan jenius Klopp, The Reds tampil sebagai tim yang solid dan berbahaya.
Sementara Tottenham, meski kalah, tetap menunjukkan progres positif di bawah Postecoglou, namun konsistensi masih menjadi pekerjaan rumah utama.

Premier League kini benar-benar di puncak drama — City, Liverpool, dan Arsenal, hanya dipisahkan oleh beberapa poin menuju dua pekan terakhir yang akan menentukan sejarah.